Rabu, 10 Mei 2023

PPDB PKBM Mandiri Lebak Tahun 2020

Pendaftaran peserta didik baru Program Paket B dan Paket C PKBM Mandiri
Tahun Ajaran 2023/2024
form Pendaftaran : PPDB Program Kesetaraan PKBM Mandiri Lebak T.A 2023/2024 KLIK DISINI
Surat kontrak belajar KLIK DISINI

Senin, 03 Mei 2021

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Paket C

 


Pengumuman kelulusan Peserta Didik Program Paket C menurut jadwan yang telah ditetapkan adalah tanggal 3 Mei 2021.

Setelah mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Peserta didik Program Pendidikan Paket C Setara SMA inilah saat yang dinanti nanti, yaitu pengumuman kelulusan atas pembelajaran mereka selama tiga tahun.

untuk melihat kelulusan peserta didik dapat di akses melalui...link berikut

sukses untuk semua, lanjutkan cita-cita kalian, semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT, serta ada dalam jalan Nya. 

Jumat, 16 Oktober 2020

15 Hal Penting Dalam Asesmen Nasional Pengganti UN Tahun 2021

Asesmen Nasional yang menggantikan UN Tahun 2021.

Pada tahun ajaran 2020/2021 ini Menetri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mas Nadiem Makarim resmi menghapus/mengganti Ujian Nasional (UN) dan sebagao gantinya adalah Asesmen Nasional. Mendikbud mengatakan bahwa perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dalam memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasil. 

Tentu banyak pertanyaan dari berbagai kalangan, kenapa sih harus Asesmen Nasional ?.  Mendikbud mengharapkan ada perubahan standar kelulusan dari Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional. Bisa mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik di Indonesia. Selain itu untuk meng-upgrade pendidikan agar dapat menjadi bekal bagi generasi muda dimasa depan. 

Berikut paparan Mas Nadiem Makarim tentang Asesmen Nasional :

1. Apa itu Asesmen Nasional ?

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim  satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter dan survei linkungan belajar.


2. Apa perbedaan Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional (UN) ?


3. Siapa yang akan menjadi peserta Asesmen Nasional ?

Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan/sekolah tingkat dasar dan menengah di indonesia serta program pendidikan kesetaraan yang dikekola oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII dan XI yang dipilih secara acak oleh pemerintah. Pemilihan ini akan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi. Satuan Pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel murid karena dapat mempengaruhi hasil dan tindak lanjut perbaikan pembelaljaran.

Kemudian untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya.

diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.


4. Mengapa yang menjadi sampel adalah kelas V, VIII dan XI ?

Hal ini dilakukan agar peserta didik yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika merasa masih berada di sekolah atau satuan pendidikan tersebut. Selain itu ini juga bertujuan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap sekolah atau satuan pendidikan tersebut.


5. Apa yang dimaksud "minimum" pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Konten yang diukur pada literasi membaca dan numerasi adalah konten yang bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang. Tidak semua konten pada kurikulum diujikan, sehingga sifatnya minimum.


6. Mengapa yang diukur adalah Literasi dan Numerasi ?

Literasi dan numerasi merupakan kemampuan atau kompetensi yang mendasar dan dibutuhkan oleh semua peserta didik, terlepas dari apa profesi dan cita-citanya dimasa depan. Selain itu kedua kompetensi ini perlu dikembangkan secara lintas mata pelajaran tidak hanya pelajaran Bahasa Indonesia. dan Matematika. Hal ini pun bertujuan untuk mendorong guru semua mata pelajaran untuk lebih fokus pada pengembangan kompetensi membaca dan berfikir logis.

7. Apa perbedaan AKM dan Survei Karakter ?
AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) peserta didik. Sementara Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (Beriman, bertaqwa, berakhlak mulia; Berkebinekaan Global; Bergotong royong; Bernalar kritis; Mandiri; Kreatif)

8. Apa saja Komponen dari Literasi membaca dan numerasi yang diukur pada AKM ?


9. Bagaimana bentuk soal Asesmen Nasional ?

Objektif :

Pilihan ganda (hanya 1 jawaban benar)

Pilihan Ganda Komplek (jawaban bener lebih dari 1)

Menjodohkan

Isian singkat (angka, nama/benda yang sudah fixed)

Non Objektif : Essay


10. Kapan AKM akan dilaksanakan ?

Direncanakan pelaksanaan AKM untuk murid kelas VIII jenjang SMP/MTs, serta kelas XI jenjang SMA/MA dan SMK akhir Maret 2021.

AKM untuk peserta didik kelas V jenjang SD/MI adalah dibulan Agustus 2021.


11. Berapa banyak soal yang akan dikerjakan saat AKM ?

Peserta didik kelas V akan mengerjakan 30 butir soal untuk masing-masing literasi membaca dan numerasi. Sedangkan peserta didik kelas VIII dan XI akan mengerjakan 60 butir soal.


12.  Berapa lama waktu pelaksanaan Asesmen Nasional ?


13. Apakah soal AKM untuk peminatan IPA, IPS, Bahasa dan Agama berbeda ?

Tidak. AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari semua peserta didik tanpa membedakan perminatannya. Oleh karena itu seluruh peserta didik akan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang sama. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan perminatan tercermin dalam ragam stimulasi soal-soal AKM.


14. Adakah kisi-kisi dan contoh soal AKM ?

Tidak ada kisi-kisi. AKM disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi yang membentuk lintasan kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum. Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM untuk setiap Indikator kompetensi.


15.  Apakah ada nilai/skor minimum dalam AKM ?

Tidak. AKM melaporkan presentase peserta didik dalam setiap level kompetensi. Diharapkan semua peserta didik mencapai level kompetensi cakap atau mahir.

untuk menguasai Asesmen Nasional, kita harus mempelajari konsep setiap materi pelajaran dengan baik, bukan hanya menghafal materi.


Referensi :

Ruang guru. `15 hal penting dalam Asesmen Nasional Pengganti UN Tahun 2021` diakses 13 Oktober 2020 [Daring]. Tautan

https://informasiana.com/15-hal-penting-asesmen-nasional-yang-menggantikan-un-2021/ 

Senin, 05 Oktober 2020

Tutor kunjung hingga kembali ke Daring

 

Proses Belajar Mengajar pada Satuan Pendidikan formal dan non formal pada saat ini memang suatu kedilemaan bagi peserta didik dan orang tua/wali peserta didik di semua jenjang pendidikan.

Dorongan yang bergejolah dari orang tua/wali peserta didik, bukan hanya diperkotaan yang sudah di tentunakan level zona pada masa pandemi covid 19 saat ini. 

Tahun Ajaran 2020/2021 memang sudah dijadwalkan terhitung tanggal 13 Juli 2020, pro dan kontra dari berbagai kalangan termasuk kalangan orang tua/wali peserta didik yang menghendaki KBM tatap muka.

Seiring dengan berjalannya waktu, keputusan pemerintah yang mengutamakan kehetan dan keselamatan peserta didik, orang tua dan masyarakat sekitar, pemeritah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, menggelontorkan bantuan kuota belajar untuk pelajar.

Keputusan yang sangat tepat dari Mas Nadiem Makarim, disaat krisis kuota kebijakan beliau membagikan kuota belajar sangat membantu pelajar dan orang tua pada semua jenjang pendidikan.

Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah yang telah memberikan kebijakan yang luar bias ini. karena itu kami dapat dengan lancar melaksanakan Pembelajaran Daring.



Senin, 28 September 2020

Contoh Memetakan SKK Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan (Sumber http://fauzip)




Contoh Memetakan SKK Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan (Sumber http://fauzip)


Contoh Pemetaan SKK Paket B Setara SMP. Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan tetap mempertahankan bobot satuan kredit kompetensi (SKK) sebagai satuan untuk menghitung beban belajar peserta didik. Terdapat perbedaan distribusi SKK pada kurikulum 2013 dan kurikulum lama. Pada kurikulum 2013 besaran SKK belum didistribusikan pada setiap mata pelajaran, namun masih disajikan utuh atau glondongan dalam satu tingkatan. Tentu saja hal tersebut belum dapat diimplementasikan jika belum dilakukan distribusi ke setiap mata pelajaran.
Penyajian utuh ini diharapkan memberikan ruang dan peluang kepada satuan pendidikan agar luwes dalam menerapkan pembelajaran. Namun demikian pada prakteknya satuan pendidikan mengalami kesulitan dalam memetakan satuan kredit kompetensi pada setiap mata pelajaran dan tingkatan/setara kelas. Tulisan ini akan memberikan tips bagaimana memetakan SKK secara sederhana. Sebelumnya perhatikan perbedaan distribusi SKK pada kurikulum lama dan kurikulum 2013 pada gambar berikut ini. Pada gambar diambil contoh struktur kurikulum Paket B Setara SMP.



Gambar 1. Perbedaan SKK Struktur Paket B Setara SMP Kurikulum Lama dan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan belum bisa dilaksanakan jika satuan pendidikan belum menetapkan beban belajar setiap mata pelajaran pada setiap tingkatan, bahkan pada setiap paket kompetensi (semester). Mengapa belum bisa dilaksanakan? Ya, karena belum tahu berapa beban belajar setiap mata pelajaran sehingga satuan pendidikan belum bisa membuat jadwal pembelajaran sesuai dengan beban belajar. Oleh karena itu menjadi tugas satuan pendidikan untuk memetakan SKK. Kemudian hasil pemetaan SKK dimasukkan dalam dokumen satu kurikulum satuan pendidikan (KTSP Dokumen I).
Lalu bagaimana cara memetakan SKK ke dalam setiap mata pelajaran dan paket kompetensi (semester)? Berikut ini disajikan pertimbangan memetakan satuan kredit kompetensi ke dalam paket kompetensi (semester):
  1. Setiap mata pelajaran pada tiap paket kompetensi harus memiliki bobot SKK minimal 1 SKK,
  2. Jika terdistribusi menjadi 2 SKK dan 1 SKK, maka jumlah SKK pada paket kompetensi (semester) ganjil lebih besar pada paket kompetensi (semester) genap. Ada dua pertimbangan, pertama durasi waktu semester genap lebih pendek daripada semester ganjil. Kedua, karena jumlah modul pada semester ganjil lebih banyak (3 modul pada semester genap dan 2 modul pada semester ganjil).
Untuk membantu referensi pemetaan SKK maka pada tautan berikut ini disajikan contoh pemetaan SKK pada Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA. Perlu diperhatikan pemetaan tersebut adalah contoh, satuan pendidikan dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi masing-masing.
  1. Contoh pemetaan SKK Paket A Setara SD
  2. Contoh pemetaan SKK Paket B Setara SMP
  3. Contoh pemetaan SKK Paket C 

    Contoh Memetakan SKK Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan



    Contoh Pemetaan SKK Paket B Setara SMP
    Yogyakarta (23/01/2019) Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan tetap mempertahankan bobot satuan kredit kompetensi (SKK) sebagai satuan untuk menghitung beban belajar peserta didik. Terdapat perbedaan distribusi SKK pada kurikulum 2013 dan kurikulum lama. Pada kurikulum 2013 besaran SKK belum didistribusikan pada setiap mata pelajaran, namun masih disajikan utuh atau glondongan dalam satu tingkatan. Tentu saja hal tersebut belum dapat diimplementasikan jika belum dilakukan distribusi ke setiap mata pelajaran.
    Penyajian utuh ini diharapkan memberikan ruang dan peluang kepada satuan pendidikan agar luwes dalam menerapkan pembelajaran. Namun demikian pada prakteknya satuan pendidikan mengalami kesulitan dalam memetakan satuan kredit kompetensi pada setiap mata pelajaran dan tingkatan/setara kelas. Tulisan ini akan memberikan tips bagaimana memetakan SKK secara sederhana. Sebelumnya perhatikan perbedaan distribusi SKK pada kurikulum lama dan kurikulum 2013 pada gambar berikut ini. Pada gambar diambil contoh struktur kurikulum Paket B Setara SMP.


    Gambar 1. Perbedaan SKK Struktur Paket B Setara SMP Kurikulum Lama dan Kurikulum 2013
    Kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan belum bisa dilaksanakan jika satuan pendidikan belum menetapkan beban belajar setiap mata pelajaran pada setiap tingkatan, bahkan pada setiap paket kompetensi (semester). Mengapa belum bisa dilaksanakan? Ya, karena belum tahu berapa beban belajar setiap mata pelajaran sehingga satuan pendidikan belum bisa membuat jadwal pembelajaran sesuai dengan beban belajar. Oleh karena itu menjadi tugas satuan pendidikan untuk memetakan SKK. Kemudian hasil pemetaan SKK dimasukkan dalam dokumen satu kurikulum satuan pendidikan (KTSP Dokumen I).
    Lalu bagaimana cara memetakan SKK ke dalam setiap mata pelajaran dan paket kompetensi (semester)? Berikut ini disajikan pertimbangan memetakan satuan kredit kompetensi ke dalam paket kompetensi (semester):
    1. Setiap mata pelajaran pada tiap paket kompetensi harus memiliki bobot SKK minimal 1 SKK,
    2. Jika terdistribusi menjadi 2 SKK dan 1 SKK, maka jumlah SKK pada paket kompetensi (semester) ganjil lebih besar pada paket kompetensi (semester) genap. Ada dua pertimbangan, pertama durasi waktu semester genap lebih pendek daripada semester ganjil. Kedua, karena jumlah modul pada semester ganjil lebih banyak (3 modul pada semester genap dan 2 modul pada semester ganjil).
    Untuk membantu referensi pemetaan SKK maka pada tautan berikut ini disajikan contoh pemetaan SKK pada Paket A Setara SD, Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA. Perlu diperhatikan pemetaan tersebut adalah contoh, satuan pendidikan dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi masing-masing.
    1. Contoh pemetaan SKK Paket A Setara SD
    2. Contoh pemetaan SKK Paket B Setara SMP
    3. Contoh pemetaan SKK Paket C Setara SMA 
    Pada tulisan di atas disinggung istilah paket kompetensi sebagai pengganti semester. Penjelasan lebih lanjut tentang paket kompetensi akan diuraikan pada posting selanjutnya (Klik tautan ini untuk membaca artikel dimaksud). Istilah paket kompetensi digunakan karena pada kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan menggunakan modul sebagai delivery sistem sehingga penyelesaikan modul (dan bobot SKK) tidak bergantung pada semester yang mengacu pada durasi enam bulan. [fauziep]
     SMA
Pada tulisan di atas disinggung istilah paket kompetensi sebagai pengganti semester. Penjelasan lebih lanjut tentang paket kompetensi akan diuraikan pada posting selanjutnya (Klik tautan ini untuk membaca artikel dimaksud). Istilah paket kompetensi digunakan karena pada kurikulum 2013 pendidikan kesetaraan menggunakan modul sebagai delivery sistem sehingga penyelesaikan modul (dan bobot SKK) tidak bergantung pada semester yang mengacu pada durasi enam bulan. [fauziep]

Kamis, 10 September 2020

PKBM Mandiri Lebak Banten dalam PTS Ganjil Daring

Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) Ganjil T.A 2020/2021 masih 100% dilaksanakan secara Daring.
Peserta Penilaian Tengah Semester Ganjil Tahun ini dikuti oleh 250 peserta didik kesetaraan program Paket B Setara SMP dan Program Paket C Setara SMA. Yang dilaksanakan secara serentak pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 26,27 September 2020

dan tanggal 03, 04 Oktober 2020, adapun Pelaksanaan ujian untuk Paket B dijadwalkan sebagai berikut : 
1. jam ke 1 - jam 07.00-08.30
2. jam ke 2 - jam 08.40-10.40
3. jam ke 3 - jam 10.50-11.50

kemudian untuk Paket C dijadwalkan sebagai berikut :
1. jam ke 1 - jam 13.00-14.30
2. jam ke 2 - jam 14.40 -15.40
3. jam ke 3 - jam 15.50-16.50









Selasa, 23 Juni 2020

Modul Kurikulum 2013 (K-13) Program Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan Kesetaraan mempunyai keluwesan dalam hal pembelajaran dan dan keluwesan dalam usia. namun bukan berarti tidak melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). KBM dalam Pendidikan Kesetaraan melalui kombinasi 3 Metode 1. Metoode Pembelajaran tatap muka, 2. Metode Pembelajaran Tutorial dan 3. Metode Pembelajaran Mandiri Berbagai media pun dapat digunakan oleh Pendidik dan Peserta didik diantaranya modul kurikulum 2013 ini.

Modul Pendidikan Kesetaraan Kelas Awal

Modul Pendidikan Kesetaraan Kelas Tengah

Berikut adalah bentuk kurikulum dan silabus pendidikan kesetaraan


Selasa, 16 Juni 2020

@ Keputusan 4 kementerian, Kep. BNPB dan Komisi X DPR RI tonton yuuu..



Keputusan bersama empat kementerian yang dihadiri pula oleh kepala BNPB beserta Komisi X (sepuluh) DPR RI sore tadi tgl. 15-06-2020 melalui webinar.
Penetapan Panyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021, dimasa pandemi covid-19

Sabtu, 06 Juni 2020

PKBM Mandiri (PAS Dimasa Covid-19) Paket B Setara SMP dan Paket C Setara SMA TA 2019/2020 secara bersamaan menggunakan google form

Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap PKBM Mandiri Tahun Ajaran 2019/2020 di masa Pandemi Covid-19 dilaksanakan Secara DARING.

Sebagai evaluasi penilaian peserta didik semester genap dan sebagai tolak ukur untuk dapat naik ke jenjang selanjutnya. Pelaksanaan PAS Semester Genap dilaksanakan pada tanggal 6-7 Juni 2020 dan 13-14 Juni 2020. dengan jumlah peserta didik Peserta Ujian Penilaian Akhir Semester adalah sebagai berikut : Program Paket B Kelas 7 ( L : 22 P : 11 = 33 ) Paket B Kelas 8 ( L : 80 P : 11 = 31 ) dan Paket C Kelas 10 ( L : 10 P : 44 = 85 ) Kelas 11 ( L : 28 P : 18 = 46 )

Jumat, 05 Juni 2020

Pengumuman Kelulusan Program Paket B/Setara SMP. PKBM Mandiri Kab. Lebak-Banten Tahun 2020

Pengumuman Kelulusan Peserta didik Paket B Setara SMP dan sederajat Tahun Ajaran 2019/2020. Berikut adalah nama-nama peserta didik Paket B kelas IX Tahun Ajaran 2019/2020, yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri.

maaf daftar nama lulusan sudah di hapus admin silahkan hubungi PKBM Mandiri untuk info selanjutnya. Terima kasih.


untuk info lebih lanjut silahkan hubungi PKBM Mandiri atau tanyakan pada kolom komentar. terima kasih.

Rabu, 06 Mei 2020

Pengumuman Kelulusan Peserta Didik Paket C Setara SMA Prodi IPS PKBM Mandiri Kec. Curugbitung Kab. Lebak-Banten

Assalamualaikum...apa kabar? mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat walafiat, terhindar dari wabah corona....amiiin. Selamat berjumpa kembali di web PKBM Mandiri Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak-Banten.

Kelulusan Program Pendidikan Paket C Setara SMA Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di PKBM Mandiri diumumkan tanggal 2 Mei 2020. 

Terasa janggal memang pada tahun ini Peserta Didik secara nasional tidak melaksanakan Ujian Nasional (UN), tapi itulah fakta yang terjadi setelah adanya Pandemi Covid-19 yang secara cepat menyebar di bumi kita tercinta ini. dan begitu besar perhatian pemerintah kepada masyarakat dan bangsa Indonesia, demi memperlambat dan menghentikan covid-19.

Pembatalan UN tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang "PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM MASA DARURAT PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID- 1 9)


Data kelulusan sudah di non aktifkan silahkan hubungi PKBM Mandiri

Peserta Didik tidak datang langsung ke PKBM #STAY AT HOME, LEBIH MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH SWT. JAGA DIRI JAGA KELUARGA DAN JAGA SESAMA. Agar kita semua terhindar dari Covid-19.


Selasa, 05 Mei 2020

Senin, 04 Mei 2020

7 tips dari Mas Menteri Nadiem

7 Tips pembelajaran dimasa covid-19

Guru pada masa ini sangat dituntut dengan perkembangan tekhnologi IT demi mencerdaskan peserta didik jaman now...

Guru jaman now sudah dibekali dengan berbagai tunjangan untuk kebutuhan kinerjanya, sebagai bentuk perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah...jadi tidak ada alasan kalau guru jaman now tidak punya perangkat IT sebagai penunjang profesinya, terlebih guru milenial...

Peserta didik pada jaman now...berbeda dengan pada jaman admin dulu sekolah...sedih lah dicaritakeun mah xixixi viiis ach.

Peserta didik baik formal maupun non formal dengan dipucuki Mas Menteri Nadiem... diberi keluwesan untuk mengembangkan karakter, bakat dan mknat sesuai dengan individu masing-masing, Melalui merdeka belajar. 

Tuntutan pendidik jaman now harus dapat lebih memahami karakter peserta didik dalam satu ruang kelas dengan berbagai karakter peserta didik. Dengan berbagai karakter tersebut pendidik dapat mengelompokan dengan benerapa kelompok dari kesaamaan karakter, minat dan bakat mereka.

Dimasa Pandemi Covid-19 ini tuntutan guru lebih besar dalam hal penguasaan IT misalnya untuk pembelajaran daring yang digunakan pada masa covid-19.

#stay at home 
#jaga jarak
#indonesia hebat
#jangan mudik (untungna oge sacurugan)
#ikuti aturan pemerintah demi kebaikan kita bersama


KB. Citra Mandiri dalam PPDB Online T.A 2020/2021

http://mandiripkbm.blogspot.com/2020/04/kb-citra-mandiri-dalam-ppdb-online-ta.html
foto kegiatan pentas ceria 2019
Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jenis layanan Kelompok Bermain (KOBER) Citra Mandiri yang beralamat di Jl. Maja-Koleang Km. 11 Desa Cilayang Kec. Curugbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Dalam situasi Pandemi covid-19, KB. Citra Mandiri mengadakan PPDB secara online, karena saat ini yang terpenting adalah  keselamat diri, keluarga dan orang disekitar agar terhindar dari corona.

Kami sebagai penyelenggara ikut mendukung program pemerintah dalam pencegahan Pandemi Covid-19 ini, dan kita sama-sama berdoa semoga wabah ini cepat berlalu sehingga kita semua dapat tenang dalam menjalankan aktifitas keseharian.

untuk itu mari kita dukung program pemerintah untuk #dirumah saja
ayah dan bunda hanya tinggal menyiapkan berkas-sesuai dengan permintaan pada formulir pendaftaran yang kami buat, dengan cara scan berkas melalu Handphone ayah bunda dengan menggunakan aplikasi scan camera yang ada pada playstore ponsel pintar nya ayah bunda. 

Berkas yang harus di scan adalah sebagai berikut :
1. Akta Lahir ananda (calon peserta didik KB. Citra Mandiri)
2. Kartu Keluarga (KK) 
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) ayah dan bunda
4. siapkan foto ananda untuk diupload pada formulir pendaftaran.

cara daftar tinggal KLIK DISINI

selamat bergabung bersama kami di keluarga besar YGBNH...terima kasih!!!


Rabu, 22 April 2020

Revisi Juknis DAK Non Fisik PAUD dan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2020

Permendikbud Nomor 20 tahun 2020, tentang "Petunjuk Teknis DAK Non fisik BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2020 yang di sahkan pada tanggal 09 April 2020".
Permendikbud Nomor 13 Tahun 2020 merupakan Tentang "Petunjuk Teknis DAK Non fisik BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2020 yang di sahkan pada tanggal 28 Pebruari 2020" Permendikbud ini merupakan Permendikbud tentang Juknis DAK Non Fisik BOP PAUD dan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2020 selanjutnya di Revisi dengan penyesuaian kondisi terkini yaitu Wabah Covid-19 dengan disahkannya Permendikbud Nomor 20 tahun 2020.  
 Permendikbud PDF No 20 Tahun 2020 Klik Didieu Permendikbud PDF No 13 Tahun 2020 Klik Didieu

Jumat, 10 April 2020

Peserta Didik Kesetaraan PKBM MANDIRI Lebak aktif dalam daring

Pembelajaran online yang dilaksanakan 3 (tiga) hari dalam seminggu merupakan pembelajaran daring yang sebelum berfungsi sebagai pembelajaran tutorial yang menjadi kewajiban antara pendidik dan peserta didik dalam pencapaian SKK untuk setiap Peserta Didik.

Bobot untuk masing-masing mapel diatur dalam pembagian SKK  pada setiap jenjang dengan total SKK yang harus diselesaikan oleh peserta didik adalah 122 SKK dengan bobot minimal 20% tatap muka minimal 30% tutorial dan maksimal 50% mandiri.

Namun dalam situasi sekarang dengan adanya wabah covid 19 pembelajaran daring menjadi pembelajaran utama pada satuan pendidikan kami.

Dalam pelaksanaannya lembaga kami menggunakan aplikasi yang mudah digunakan dan mudah difahami baik oleh peserta didik maupun tutor yang ada pada satuan pendidikan PKBM Mandiri Kabupaten Lebak, yaitu menggunakan aplikasi google formulir dan google class room.

Terkait dengan pembelajaran online memang terbentur oleh beberapa kendala diantaranya peserta didik yang belum mempunyai hp android yang mempuni untuk menggunakan aplikasi tersebut selain itu ada benerapa orang peserta didik yang tidak memiliki handphone dan kendala lainnya adalah peserta didik tidak selalu mempunyai kuota internet. Karena pada dasarnya peserta didik yang terdaftar di satuan pendidikan PKBM Mandiri adalah tergolong pada ekonomi tidak mampu.


Minggu, 29 Maret 2020

Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK)

Ujian Sekolah (US) untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh satuan pendidikan baik formal maupun non fomal. Sebagai salah satu kebijakan menteri pendidikan dan Kebudayaan yang baru.

PKBM Mandiri sebagai salah satu satuan pendidikan non formal penyelenggara pendidikan kesetaraan program Paket B dan Paket C melaksanakan USBK (Ujian Sekolah Berbasis Komputer) Tahun Ajaran 2019/2020 pada tanggal 14, 15 Maret 2020 yang semula dijadwalkan sampai dengan tanggal 21 dan 22 Maret 2020. Akan tetapi ditengah perjalanan ada Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terkait libur sekolah dan himbauan dari Bupati Kabupaten Lebak, terkait tidak boleh ada perkumpulan orang bannyak.

Demi keselamatan dan kesehatan kita semua maka kami menjadwalkan ulang kegiatan US (Ujian Sekolah) menjadi US Online yang dilaksanakan pada tanggal 26, 27 dan 28 Maret 2019 yang diikuti oleh 88 (Delapan puluh delapan) peserta didik terdiri dari 26 (Dua puluh enam) orang peserta didik Paket B dan 62 (Enam puluh dua) orang peserta didik Paket C.

Kegiatan USBK dengan fasilitas perangkat PC yang dimiliki lembaga PKBM Mandiri di kombinasi dengan LAN untuk pengguna android milik peserta didik.


Rabu, 15 Maret 2017